top of page
Search

3 Cara Menilai Kesehatan Usaha yang Anda Jalankan

Secara umum, ciri-ciri bisnis yang sehat biasa digambarkan memiliki pemasukan lebih besar dibanding pengeluaran alias mendapatkan keuntungan. Tak sekadar menganalisis pemasukan, untuk mencari tahu kesehatan usaha Anda, ada sejumlah faktor lain yang juga perlu Anda perhatikan. Simak ulasan berikut untuk mengetahuinya.


1. Bisnis Mengalami Perkembangan


Indikator kesehatan usaha yang pertama yaitu bisnis mengalami perkembangan. Kemampuan sebuah bisnis untuk berubah, berinovasi, dan terus tumbuh menjadi hal utama yang dibutuhkan agar mampu bersaing dengan usaha lainnya. Apabila pertumbuhan bisnis berjalan sempurna, maka bisa diartikan aktivitas bisnis Anda dalam kondisi sehat.


Sementara, jika Anda merasa usaha yang Anda jalankan berada dalam situasi stagnan, segera lakukan evaluasi untuk meminimalisasi kerugian dan risiko bangkrut. Adapun sejumlah faktor yang bisa membuat bisnis tidak berkembang ialah sumber daya yang terbatas namun permintaan produk meningkat, tidak memiliki keunikan, manajemen yang buruk, dan minimnya perencanaan.


2. Memantau dengan Saksama Profit Usaha

Sumber : Sleekr.co


Bisnis merupakan proses berulang yang seharusnya memberikan keuntungan bagi pemiliknya. Tidak ada laba dalam periode berkelanjutan, maka usaha tersebut dikatakan bangkrut. Sebagai pemilik usaha, sudah seharusnya Anda memperhatikan kesehatan usaha dengan cara menganalisis keuntungan yang diterima.


Apabila dalam suatu waktu, bisnis memperoleh keuntungan yang minim, Anda pun perlu memantau kembali apakah strategi pemasaran yang dijalankan sudah maksimal, apakah kualitas bahan baku yang digunakan sesuai dengan nilai jual produk, hingga kemungkinan adanya penyelundupan barang oleh karyawan.


Informasi terkait keuntungan usaha ini bisa Anda dapatkan dari laporan keuangan. Oleh karena itu, laporan keuangan usaha juga perlu dibuat sebaik mungkin.


3. Memperhatikan Kondisi Utang


Tak kalah penting dari laporan keuntungan, bisnis yang sehat bisa dilihat dari laporan utang piutang. Dalam menunjang keberlangsungan sebuah bisnis, tak dimungkiri bila si pemilik akan mencari modal baik dari investor ataupun dengan cara kredit dari bank. Karenanya, penting bagi Anda untuk memantau kondisi utang secara berkala. Jika pada satu waktu nilai utang mengalami peningkatan, maka Anda perlu memikirkan cara untuk menurunkan besar utang yang Anda tanggung. Apabila dalam kurun waktu tertentu Anda tidak bisa melunasinya, artinya ada yang salah dengan usaha yang Anda jalankan.


Itulah 3 tips yang bisa Anda praktikkan untuk menilai kesehatan usaha. Berdasarkan penjelasan pada poin kedua, laporan keuangan menjadi salah satu sarana untuk menilai suatu bisnis dalam kondisi sehat atau tidak. Maka dari itu, usahakan menyusun catatan keuangan dengan baik mulai sekarang.


Untuk mempermudah Anda dalam menyusun catatan keuangan, Finata hadir dengan memberikan berbagai fitur untuk memudahkan pencatatan keuangan Anda. Sejumlah fitur yang dapat Anda manfaatkan dari Finata seperti Kelola Pajak, Master Data, Laporan Lengkap, Reminder, Sensor Keuangan, dan Transaksi In Out. Klik di sini untuk informasi lebih lanjut mengenai Finata.

3 views0 comments
Post: Blog2_Post
bottom of page