Setiap perusahaan perlu didukung oleh sistem manajemen yang efektif dan efisien, termasuk manajemen cash flow. Cash flow merupakan pergerakan dana di sebuah perusahaan, baik dana masuk maupun keluar. Apabila terjadi masalah pada bagian ini, perusahaan dapat mengalami sejumlah kendala operasional, mulai dari proses produksi hingga penjualan.
Nah, supaya cash flow perusahaan tetap baik dan sehat, Anda perlu melakukan sejumlah langkah pengelolaan keuangan yang tepat. Berikut 5 tips jitu yang bisa diterapkan:
1. Gunakan reminder untuk pembayaran piutang
Sumber : esignlove.com
Piutang yang tidak segera ditagih dapat membuat cash flow perusahaan macet di tengah jalan. Oleh karena itu, gunakan reminder untuk mengingatkan pelanggan supaya segera melunasi utang. Lakukan trik khusus, misalnya dengan memberikan reward kepada pelanggan yang membayar sebelum jatuh tempo.
2. Tentukan syarat yang lebih ketat untuk pengajuan kredit
Sumber : Olympicresidence-sentul.com
Anda juga perlu memberlakukan syarat yang lebih ketat bagi pelanggan yang ingin menggunakan fasilitas kredit. Untuk meminimalkan risiko gagal bayar atau kredit macet, Anda pun perlu melakukan riset yang mendetail tentang kemampuan pelanggan dalam membayar cicilan. Dengan persyaratan yang ketat, Anda juga terbantu menyortir pelanggan yang berpotensi telat membayar angsuran.
3. Tingkatkan penjualan produk
Sumber : Adrianluis.com
Salah satu cara yang paling efektif untuk menyegarkan kembali kondisi keuangan perusahaan adalah meningkatkan penjualan produk. Dalam hal ini, Anda dapat menjaring pembeli baru atau menawarkan produk yang lebih beragam kepada pelanggan lama. Kedua metode tersebut dapat membuat arus kas dalam perusahaan menjadi normal kembali. Dengan demikian, pengelolaan keuangan pun menjadi lebih efektif.
4. Menekan biaya-biaya yang tidak perlu
Sumber : Medium.com
Anda harus mengenali biaya-biaya apa saja yang sebenarnya tidak mendesak atau bahkan tidak perlu dikeluarkan oleh perusahaan. Agar cash flow perusahaan kembali sehat, pilah jenis pengeluaran dengan bijak. Ini termasuk dalam strategi jitu pengelolaan keuangan yang optimal. Nah, untuk mengetahui lebih jauh tentang hal ini, diperlukan laporan keuangan yang lengkap.
5. Jangan terlalu banyak menumpuk stok barang
Sumber : Pawoon.com
Cash flow perusahaan dapat mengalami masalah apabila banyak stok produk yang sekadar tersimpan di gudang. Hal ini mengakibatkan arus uang masuk terhambat, sedangkan biaya operasional terus berjalan. Jadi, aturlah strategi supaya distribusi barang tetap lancar sehingga cash flow tidak terpengaruh.
Nah, untuk mendukung pengelolaan cash flow dalam perusahaan, Anda dapat memanfaatkan software bisnis berbasis web, yaitu Finata. Platform ini membantu para pengusaha untuk melakukan perencanaan dan pembukuan secara lengkap. Melalui sejumlah fitur yang tersedia, Finata hadir sebagai solusi akuntansi terbaik yang layak diandalkan. Jika ingin mencari tahu lebih banyak tentang Finata, Anda bisa segera berkunjung ke sini.