top of page
Search

Ingin Bisnis Sukses? Pastikan Sudah Mengantongi 5 Data Akuntansi Berikut

Catatan keuangan atau pembukuan merupakan suatu hal yang vital dalam setiap kegiatan bisnis, baik yang berskala besar maupun kecil. Tak peduli seberapa besar aset yang dimiliki, jika perusahaan tidak menerapkan pola manajemen finansial yang bagus, lambat laun pasti akan mengalami kebangkrutan.


Kita barangkali bisa belajar dari Marvel Entertainment. Tahun 1996 silam, perusahaan buku komik raksasa yang sukses melahirkan sejumlah superhero terkenal seperti X-Men, Captain America, dan Spider-Man ini ternyata nyaris gulung tikar akibat didera krisis keuangan.


Ancaman bangkrut semacam itu bisa dihindari dengan menerapkan data akuntansi yang akurat, baik berupa catatan manual (kertas) maupun sistem komputerisasi. Berikut 5 data akuntansi yang wajib digunakan dalam kegiatan bisnis.


1. Formulir

Sumber : Jurnal.id


Formulir merupakan jenis dokumen akuntansi yang digunakan untuk mencatat atau merekam setiap transaksi yang terjadi dalam kegiatan usaha.


2. Jurnal


Jurnal merujuk pada data akuntansi yang digunakan untuk mencatat, mengklasifikasikan, serta merangkum segala catatan keuangan. Nah, hasil dari perangkuman ini kemudian diterbitkan ke dalam buku besar (jurnal). Berdasarkan fungsinya, jurnal terdiri dari:


Jurnal Penerimaan Kas > Dipakai untuk mencatat transaksi penerimaan kas

Jurnal Pengeluaran Kas > Digunakan untuk mencatat segala transaksi kas keluar

Jurnal Pembelian > Khusus digunakan untuk mencatat segala transaksi pembelian secara kredit. Untuk pembelian tunai dimasukkan ke Jurnal Pengeluaran Kas

Jurnal Penjualan > Khusus digunakan untuk mencatat segala transaksi penjualan secara kredit. Untuk penjualan tunai dimasukkan ke Jurnal Penerimaan Kas

Jurnal Umum > Jurnal ini dipakai untuk mencatat penyesuaian pembukuan, koreksi transaksi, serta transkasi keuangan lain yang tidak dapat dicatat dalam jurnal khusus.


3. Buku Pembantu


Biasa disebut dengan Subsidiary Ledger—berisi daftar rekening pembantu dalam proses perincian data keuangan, misalnya mengklasifikasikan jenis transaksi yang terjadi antarperusahaan.


4. Buku Besar

Sumber : Merdeka.com


Buku Besar atau General Ledger terdiri dari daftar rekening yang digunakan untuk meringkas segala data dan transaksi keuangan yang sudah dicatat dalam jurnal. Data dari Buku Besar inilah yang digunakan untuk menyajikan laporan keuangan.


5. Laporan

Sumber : Jurnal.id


Segala kegiatan akuntansi seperti neraca, laporan laba rugi, perubahan modal, biaya pemasaran, daftar utang, saldo persediaan, dan lain-lain dimasukkan dalam buku Laporan.


Akuntansi Rumit? Software Keuangan Solusinya

Bagi yang masih awam dengan teori akuntansi, pembukuan di atas mungkin terkesan rumit. Meski begitu, jangan sampai Anda mengabaikannya, ya. Data akuntansi sangat penting digunakan sebagai indikator bisnis—apakah keuangan perusahaan Anda baik-baik saja atau justru sedang dalam kondisi mengkhawatirkan.


Untuk Anda yang mengalami kesulitan dalam menganalisa kesehatan bisnis maupun usaha, menggunakan software ataupun aplikasi akuntansi seperti Finata bisa menjadi solusi. Software ini memiliki berbagai fitur akuntansi yang dibutuhkan dalam kegiatan bisnis jenis apa pun, salah satunya perhitungan pajak lengkap dengan analisisnya.


Ayo, registrasi sekarang untuk bisnis yang lebih praktis, efisien, dan menguntungkan!

1 view0 comments
Post: Blog2_Post
bottom of page